Gambar 1. Mikroskop Cahaya |
B.
FUNGSI MIKROSKOP
Mikroskop
memiliki fungsi sebagai berikut :
- Fungsi
utamanya adalah untuk melihat dan mengamati objek dengan ukuran sangat
kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang
- Fungsi
lainnya dari mikroskop tetap akan berakar pada fugsi utamanya, bedanya
beberapa jenis mikroskop dibuat untuk fungsi yang lebih detail, contohnya
ada jenis mikroskop yang dibuat hanya untuk mengamati satu jenis objek
mikroskopis saja.
C.
BAGIAN BAGIAN MIKROSKOP
Agar
dapat menggunakan mikroskop kita harus mengetahui bagian-bagiannya terlebih
dahulu, untuk itu silahkan sahabat menyimak penjelasan kami tentang
bagian-bagian mikroskop ini.
Bagian
Mikroskop terbagi menjadi bagian Optik dan bagian Mekanik (Non-Optik)
Gambar 2. Bagian-bagian Mikroskop |
- Bagian-Bagian Optik
- Lensa Okuler, yaitu lensa yang terdapat di bagian ujung atas tabung pada gambar, pengamat melihat objek melalui lensa ini. Lensa okuler berfungsi untuk memperbesar kembali bayangan dari lensa objektif. Lensa okuler biasanya memiliki perbesaran 6, 10, atau 12 kali.
- Lensa
Objektif, yaitu lensa
yang dekat dengan objek. Biasanya terdapat 3 lensa objektif pada
mikroskop, yaitu dengan perbesaran 10, 40, atau 100 kali. Saat menggunakan
lensa objektif pengamat harus mengoleskan minyak emersi ke bagian objek,
minyak emersi ini berfungsi sebagai pelumas dan untuk memperjelas bayangan
benda, karena saat perbesaran 100 kali, letak lensa dengan objek yang
diamati sangat dekat, bahkan kadang bersentuhan.
- Kondensor, yaitu bagian yang dapat
diputar naik turun yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang
dipantulkan oleh cermin dan memusatkannya ke objek.
- Diafragma, yaitu bagian yang berfungsi
untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk dan mengenai preparat.
- Cermin, yaitu bagian yang berfungsi
untuk menerima dan mengarahkan cahaya yang diterima. Cermin mengarahkan
cahaya dengan cara memantulkan cahaya tersebut.
- Bagian-Bagian
Mekanik (Non-Optik)
- Revolver, yaitu bagian yang berfungsi
untuk mengatur perbesaran lensa objektif yang diinginkan.
- Tabung
Mikroskop, yaitu
bagian yang berfungsi untuk menghubungkan lensa objekti dan lensa okuler
mikroskop.
- Lengan
Mikroskop, yaitu
bagian yang berfungsi untuk tempat pengamat memegang mikroskop.
- Meja
Benda, yaitu
bagian yang berfungsi untuk tempat menempatkan objek yang akan diamati,
pada meja benda terdapat penjepit objek, yang menjaga objek tetap ditempat
yang diinginkan.
- Makrometer
(pemutar kasar), yaitu
bagian yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tabung secara cepat
untuk pengaturan mendapatkan kejelasan dari gambaran objek yang diinginkan.
- Mikrometer
(pemutar halus), yaitu
bagian yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tabung secara lambat
untuk pengaturan mendapatkan kejelasan dari gambaran objek yang
diinginkan.
- Kaki
Mikroskop,
yaitu bagian yang berfungsi sebagai penyagga yang menjaga mikroskop tetap
pada tempat yang diinginkan, dan juga untuk tempat memegang mikroskop saat
mikroskop hendak dipindahkan.
D. LANGKAH-LANGKAH MENGGUNAKAN MIKROSKOP
Gambar 3. Langkah menggunakan mikroskop |
- Peganglah lengan mikroskop
dengan salah satu tangan dan tangan lain menyangga kaki mikroskop.
Letakkan mikroskop di atas meja pengamatan dengan bagian lengan tepat
berada di hadapanmu. Lalu, lensa dan cermin dengan menggunakan kertas
tisu. Setelah dibersihkan, pasangkan lensa okuler dengan perbesaran lemah.
- Agar didapat medan penglihatan
yang baik, putarlah revolver sehingga diperoleh perbesaran terkecil pada
lensa objektif yang searah dengan lensa okuler dan tubus okuler.
- Putarlah cermin mikroskop ke
arah sumber cahaya sambil melihat melalui lensa okuler sehingga diperoleh
medan yang terang tanpa bayangan benda lain.
- Letakkan preparat yang akan
kalian amati di atas meja benda, lalu jepitlah dengan penjepitnya sehingga
cahaya yang terkumpul dalam kondensor menembus kaca benda.
- Untuk mencari fokus, lakukanlah
dengan dua cara berikut ini.
- Perbesaran lemah. Lensa okuler
dengan perbesaran 5 kali dan lensa objektif dengan perbesaran 10 kali
dapat diartikan bahwa preparat diamati dengan perbesaran 50 kali. Dengan
cara menurunkan lensa okuler serendah mungkin, lensa objektif juga
diturunkan sampai berjarak kira-kira 8 mm dari kaca preparat. Setelah itu,
arahkan salah satu mata kalian ke lubang lensa okuler sambil memutar-mutar
makrometer sampai diperoleh gambaran preparat yang jelas.
- Perbesaran kuat. Lensa okuler
dengan perbesaran 12,5 dan lensa objektif dengan perbesaran 60 kali
sehingga preparat dapat diamati dengan perbesaran 750 kali. Mulailah
dengan menutup preparat dengan kaca penutup, lalu naikkan kondensor sampai
mau menyentuh kaca preparat (objek), kemudian bukalah diafragma
selebar-lebarnya dan turunkan lensa objektif sampai hampir menyentuh kaca
penutup preparat. Setelah itu, dengan makrometer, naikkan lensa objektif
sampai diperoleh gambaran preparat yang jelas.
6. Setelah mikroskop selesai
digunakan, bersihkanlah lensa objektif dengan menggunakan xylol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar