Gambar 1. Sentrifus |
Definisi :
Sentrifus merupakan alat yang digunakan untuk
memisahkan organel berdasarkan massa jenisnya melalui proses pengendapan. Dalam
prosesnya, sentrifus menggunakan prinsip rotasi atau
perputaran tabung yang berisi larutan agar dapat dipisahkan berdasarkan massa
jenisnya. Larutan akan terbagi menjadi dua fase yaitu supernatant yang berupa cairan dan pellet atau organel yang mengendap. Peralatan sentrifus terdiri dari sebuah rotor atau tempat
untuk meletakan larutan yang akan dipisahkan. Rotor ini nantinya akan berputar
dengan cepat yang akan mengakibatkan larutan akan terpisah menjadi dua fase.
Semakin cepat perputaran yang dilakukan, semakin banyak pula organel sel yang
dapat diendapkan begitu juga sebaliknya.
Fungsi :
1. Pemisahan (padat/cair, padat/cair/cair dan padat/padat/cair). Sentrifugasi dapat digunakan untuk
pemisahan padat - cair menyediakan padatan berat dari cairan. Sentrifus juga
dapat digunakan untuk memisahkan fase berat, dan dua fasa cair ringan, dengan
salah satu fase ringan yang lebih ringan dari lainnya.
2. Klasifikasi urutan berdasarkan ukuran dan densitas. Sentrifus digunakan untuk mengklasifikasikan padatan dengan ukuran yang berbeda. Salah
satu aplikasi adalah untuk mengklasifikasikan kristal berbagai ukuran yang
berbeda, dengan kehalusan ukuran submikron dengan fase ringan dan hanya
mempertahankan ukuran yang lebih besar pada fase berat yang dipisahkan. Salah satu
dari padatan dipisahkan menjadi produk.
3. Menghilangkan partikel
kebesaran dan asing (Degritting). Degritting mirip dengan klasifikasi di mana
partikel yang tidak diinginkan, lebih besar atau lebih padat, ditolak
diendapan, dengan produk (lebih kecil atau kurang padat) meluap di fase cair
yang lebih ringan. Situasi lain adalah dimana partikel yang tidak diinginkan
lebih kecil ditolak dalam fase cair ringan, dan padatan berat yang berguna diselesaikan
dengan fase berat.
4. Penebalan atau menghapus konsentrasi cair sentrifus sering digunakan untuk berkonsentrasi fase padat dengan pengendepan dan
pemadatan, menghilangkan fase cairan berlebih di overflow. Ini mengurangi
volume produk dalam pengolahan berkonsentrasi padatan.
5. Pemisahan kotoran
dengan mencuci atau pengenceran (repulping). Dengan suspensi pekat yang
mengandung kontaminan seperti garam dan ion, itu diencerkan dan dicuci sehingga
kontaminan dilarutkan dalam cairan pencuci. Selanjutnya, suspensi tersebut
disentrifugasi untuk 4 menghilangkan cairan pencuci dengan kontaminan terlarut
atau padatan tersuspensi halus. Selanjutnya, produk dapat lebih terkonsentrasi
dengan sentrifugasi.
Bagian-bagian centrifuge
Gambar 2. Bagian-bagian Sentrifus |
• Motor
Biasanya motor yang digunakan pada centrifuge adalah motor AC. kecepatan motor
yang tinggi akan menghasilkan gaya sentrifugal yang tinggi.
Pada banyak kasus kerusakan. Biasanya terjadi
sekat arang motor. Dengan mengganti sekat arang yang baru maka centrifuge
dapat dipergunakan kembali.
• Speed
Control
Untuk mengatur kecepatan motor agar sesuai dengan kebutuhan tanpa speed control
motor akan berputar dengan kecepatan maksimum. Digunakan rangkaian pembatas
tegangan atau semacam dimer untuk bagian speed control
• Timer
Berfungsi untuk mengatur lamanya alat bekerja. Rangkaian timer ada 2 jenis.
Yakni timer mekanik dan timer digital. Timer mekanik memanfaatkan sistem
mekanis untuk mengatur waktu operasional alat. Sedangkan timer digital
menggunakan sistem counter down digital untuk mengatur waktu
operasioanl alat.
• Break system
Pengereman motor diperlukan agar putaran motor dapat dengan segera dihentikan.
• Pengunci tutup
Pengunci tutup digunakan untuk mengamankan user agar tidak membuka
atau terbuka secara tidak sengaja tutup centrifuge. Apabila tutup ini terbuka
dapat mengakibatkan sample yang diputar terlempar keluar. Tidak semua jenis
centrifuge terdapat pengunci tutup.
• Tempat tabung
Tempat tabung centrifuge didesain dengan sudut kemiringan tertentu agar
menghasilkan gaya centrifugal. Jumlah lubang untuk tabung pun dibuat
genap. Ini dimaksudkan agar tercipta keseimbangan beban ketika motor berputar.
CARA KERJA ALAT
1. Menyiapkan larutan yang akan dimurnikan atau dipisahkan.
2. Menyambungkan centrifuge pada aliran arus listrik.
3. Menyalakan centrifuge.
4. Membuka penutup centrifuge dengan tekan tombol open.
5. Memasukkan larutan kedalam tabung centrifuge. Larutan yang
dimasukkan pada stiap tabung haruslah sama ukurannya.
6. Memasukkan tiap tabung ke dalam lubang centrifuge. Untuk
meletakkan gelas tabung berisi larutan yangakan dimurnikan, tabung harus
diletakakkan secara bersilang berlawanan. Namu hal ini tidak perlu dilakukkan
jika semua lubang pada centrifuge terisi penuh oleh tabung larutan yang akan
dimurnikan.
7. Menutup kembali penutup cebtrifuge.
8. Set atau atur waktu yang diperlukan dan tentukan pula
kecepatan rotasi putaran yang diinginkan.
9. Menekan tombol ON untuk memulai memurnikan.
10. Setelah
pemurnian selesai, menekan tombol open dan ambil semua larutan dalam tabung
yang telah dimurnikan dengan cara mengambilnya secara berseling berlawanan
pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar